Sabtu, 04 Februari 2012

Orang Gagah atau Orang Perkasa

Menjadi orang yang gagah tentu menjadi kebanggan bagi sebagian besar orang…ada yang merasa bangga gagah dengan tampangnya yang ganteng atau cantik..ada yang bangga dengan kegagahan karena mempunyai harta dan jabatan..sehingga penampilan terlihat mewah dan membanggakan..semua itu tidak ada yang salah selama kita tidak menjadi sombong dan merasa diri paling hebat atau paling benar..

Di sisi lain sebagian orang juga gagah dengan penampilan dan ibadah ritual agamanya.. GAGAH adalah pencerminan dari sikap kita yang merupakan kebanggan buat pribadi kita sendiri.. GAGAH  juga identik dengan EGO..

Okelah kalau begitu…lalu apakah kita hanya ingin menjadi orang GAGAH saja ?
Apakah kita tidak ingin menjadi orang yang PERKASA ?

Orang yang PERKASA tentunya berbeda dengan orang GAGAH…orang perkasa bukan seperti orang gagah yang hanya ingin memuaskan kebahagiaan diri pribadi saja yang identik dengan EGO.. tapi orang PERKASA adalah orang yang ingin selalu dan senantiasa membahagiakan buat orang banyak..orang perkasa adalah orang yang peduli terhadap sesama dan banyak bermanfaat buat orang lain..
Saya pribadi salut dengan orang2 yang PERKASA..sayapun ingin bisa berbuat seperti mereka..



Orang kecil selalu meributkan hal yang kecil, orang besar memikirkan hal yang besar
Orang kecil melihat sesuatu hanya dari sisinya saja, orang besar melihat sesuatu dari berbagai sisi
Orang kecil mengagungkan dirinya, orang besar mengagungkan Tuhan


Orang kecil menjadi besar hatinya saat menerima pujian, orang besar merasa menjadi kecil ditengah jagad raya ini bila mendapatkan pujian

Orang kecil suka mencari musuh, orang besar selalu mencari teman

Orang kecil selalu mengecilkan perasaan orang lain, orang besar selalu ingin membesarkan perasaan orang lain

Orang kecil bicara tanpa menghargai orang lain, orang besar bicara dengan menjunjung penghargaan pada orang lain

Orang kecil hanya memegang satu ilmu tapi seolah mereka penguasa segalanya, orang besar haus akan ilmu sehingga mereka senantiasa mencarinya.

Orang kecil selalu merasa mereka miskin, orang besar selalu mensyukuri kekayaannya

Orang kecil berpegang pada harga dirinya, orang besar berpegang pada nilai dirinya sebagai manusia.

Orang kecil bangga jika bisa menyengsarakan orang lain, orang besar bahagia bila bisa menyenangkan orang lain.


 "Pendidikan, lingkungan, asal keturunan, harta, pangkat, tak ada hubungan dengan kecil besarnya seseorang. Hanya sikap mental dan pola pikiran yang menjadikan mereka kecil atau besar "


4 komentar:

  1. Wah.. saya puas dan tertegun setelah membaca artikel ini, terima kasih, salam :-)

    BalasHapus
  2. sama2..mas atau mbak Veron nih..terima kasih udh berkunjung ke blog saya yah..

    BalasHapus
  3. Keren mas, saya share ya. Sukses selalu!

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan...terima kasih telah berkunjung ke blog saya..

      Hapus